Enam belas bulan pas bikin video ini. Jadi ceritanya sekarang Daffa udah pinter ngajak maen bola ayah. Dulu pas umur satu tahun Daffa dah mulai bisa jalan, dan teman – temannya (Dwiki dkk) yang emang udah umuran anak SD sering maen bola di halaman samping rumah. Lah daffa semenjak bisa jalan sukanya ikut-ikutan nimbrung mau maen bola, dari itu makin kesini tambah pinter aja maenya. Sekarang udah tau kalo di suruh tendangan penalti dan mulai bisa giring bola. Giring bola lho sodara-sodara. Saya kadang heran ini anak kecil kok dah fasih aja maenan bolanya.
Kalo ada yang bilang anak kecil itu niru kebiasaan orang tua ada benarnya juga.Kalo mama atau ayah maenan laptop, pasti ribut ikutan nimbrung pencet-pencet keyboard, dulunya kalo gak dibolehin suka nangis tapi sekarang kalo dah di kasih tau bla bla bla, dia mulai nurut. Kalo ayah lagi bersih-bersih halaman samping, Daffa bakalan ngekor dan sibuk sendiri, pegang sapulah, ambil serokan sampah trus mindah-mindahin pasir dari halaman buat disebar lagi di teras, gak tau juga maksudnya apaan. Kalo mama lagi maem juga gitu, ikutan mamanya maem, dengan catatan maemannya gak pedes, kalo pedes dia bakalan bilang haaaaaaah sambil geleng – geleng. Ada lagi hobinya yaitu nontonin video dia sendiri dan juga nonton video lagu pake tablet atau handphone, apalagi ya kalo lagu yang ada jogetnya.. langsung dah ikutan heboh.
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas segala nikmatnya
Ketemu lagi ama blog ini.. sudah lama banget gak diisi. Oh ya, Banyak sekali cerita tentang kehamilan sampainya kelahiran dan juga mulai tumbuh kembang buah hati kami (saya dan istri). Dan kebetulan beberapa cerita udah masuk ke blog istri saya yang baru jadi gak apalah sebagian cerita skip aja.
Nama buah hati pertama kami “Daffa”. Yak Daffa panggilannya, seorang bayi kecil yang lahir pada pagi hari sekitaran jam 6, di awal bulan september 2012 kemarin. Bayi mungil kami punya berat 3,1 kg dan panjang 47 cm. Masalah nama udah dirembuk berdua sejak belum lahir, ada beberapa pilihan walau pada akhirnya jatuh pada nama ini. Walo ada aja yang usul gimana kalau di kasih nama Asep. Lah kenapa Asep? Iya asep, Awal september begitu :).
Anak pertama dan status kami sudah menjadi orang tua. Senangnya bener-bener, sepertinya kemarin kami masih suka ketawa-ketawa. Abis nikah aja kami masih kayak orang pacaran, eh sekarang udah punya buah hati. Yak bisa dibilang Generasi kami begitu.
Alhamdulillah perkembangan Daffa baik dan malah bisa dibilang cepet, sekarang aja baru umur 4 bulan sekian beratnya udah 8,6 kg. Ya lagi-lagi puji syukur kepada Tuhan, Asi sampai saat ini lancar jaya. Berikut ni sebagian pict Daffa
Semoga Daffa akan menjadi orang yang berbakti kepada orang tua, berguna bagi bangsa ini dan akan menjadi Imam yang baik. Yak dan semoga keluarga keren yang kami dambakan bisa terus terwujud. Keluarga keren? Iya keluarga keren dalam artian sakinah mawaddah warohmah..amin.
Yep, kali ini saya mau cerita beberapa aplikasi yang cucok diinstal oleh para ibu hamil. Etapi suami juga boleh :D. Aplikasi berplatform di android dan bisa di download secara gratis via market.
Happy Pregnancy.
Aplikasi ini menurut saya sangat informatif. Pertama setelah aplikasi terinstal, kita disuruh mengisi data-data yang diperlukan. Yap seperti kapan terakhir siklus bulanan ibu hamil dan berat badan saat pertama diketahui hamil. Setelah itu login akan terlihat menu start, weight, timers, jurnal dan forum. Disini kita akan dapat info tentang HPL ( Hari Perkiraan Lahir) dan hebatnya prediksi HPL di aplikasi ini samaan ama prediksi dokter. Lanjut lagi ada week info yang akan memberi info tentang kondisi pada minggu ini seperti info panjang dan berat janin dalam kandungan. Random facts, ini akan ngasih info atau saran kesehatan kepada ibu hamil. Ada juga info tentang berapa berat badan ideal ibu hamil dari minggu 0 sampai minggu ke 40.
Pregnancy atau Baby Center My Pregnancy
Aplikasi ini juga bagus. Setelah terinstal kita disuruh mengisi data. Data yang diminta hampir sama dengan aplikasi happy Pregnancy. Aplikasi ini juga akan mendeteksi berapa umur janin. Enaknya aplikasi ini, setiap kita membuka sudah langsung terarahkan pada informasi dan tips pada hari ini. Ada juga video kondisi janin disaat umur-umur tertentu, semisal umur janin 10-14 minggu. Aplikasi ini juga menyajikan tips gratis kepada ibu hamil dan juga info-info perkembangan kehamilan secara general.
Aplikasi yang lain adalah I’m expecting dan Baby bump, tapi karna hanya istri saya yang menginstal dan sayanya enggak jadi gak usah cerita yaa 😀 . Semoga bermanfaat.
Masih ngelanjutin cerita yang jumat (27/01) kemarin. Kegembiraan tentang kehamilan istri saya. Hasil periksa di dokter kandungan udah nunjukin tujuh minggu jalan. Nah waktu itu istri saya sedang terkena flu yang lumayan parah disamping itu juga sering mual pada pagi dan sore hari. Kemudian Dokter memberikan resep obat-obat ini :
Anadex : Obat flu, diminum sehari sekali sampai sembuh.
Prestrenol : Obat yang berisi hormon esterogen /penguat kandungan, di konsumsi sehari satu kali.
Tomit : Obat untuk mengurangi mual, di konsumsi dua kali atau saat merasa mual saja.
Esfolat : Untuk memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin untuk ibu hamil, di konsumsi sehari satu kali.
Untuk detail fungsi obat yang diberikan silahkan googling sendiri ya :).
Hari sabtu dan minggu menjadi hari pemulihan bagi istri. Hampir seharian dilewati dengan istirahat total atau kata lainnya tidur. Alhamdulillah hari selasa udah enakan. Kata istri saya udah 100 persen, maksudnya flu udah hilang, tenaga udah pulih dan bisa beraktifitas lagi secara normal.
Kali ini saya mau ngarsip tentang beberapa hal di januari kemarin, yap masih di tema blog ini, cerita antara saya dan istri. Oh ya, kadang atau seringnya saya akan juga memanggil istri saya kekasih. Yup Lanjut cerita. Tahun baru 2012 kami lewati begitu saja, karena ada sesuatu saya melewatinya di Jogja dan kekasih ngrayainnya naek ke Bromo. Selanjutnya nyampailah hari minggu (08/01). Kenapa? Hahaai curiga, iseng dan harap-harap cemas, pagi-pagi nyobain tes deteksi kehamilan pakai 2 tes pack yaitu pakai one med dan sensitive. Saya yang baru bangun tidur dan mata yang masih kriyip-kriyip menyaksikan dengan seksama hasilnya. Dan hasilnya… jeng jeng. Satu strip. Dua test pack yang dipakai hasilnya satu strip semua. Itu tandanya negatif.
Berlalu begitu saja tapi tetep curiga, kenapa? Istri saya ini sekarang nafsu makan dan porsinya bisa dibilang hampir sama dengan saya. Saya sepiring, istri sepiring juga. Saya nambah satu piring lagi, istri saya si enggak :). Tapi memang ada peningkatan dari segi kuantitasnya. Disamping itu istri kadang mual tapi karena hasil tes kemarin yang negatif jadinya kita ngiranya maag kambuh. Selanjutnya tetep enjoy aja ngapa-ngapain. Olah raga sore misalnya, muterin alun-alun dengan lari-lari kecil ataupun jalan cepat masih kita lakukan.
Lalu lanjut ke hari selasa (24/1). Pagi ini saya dibangunin istri dengan kata-kata sakti yang membuat saya mak gregah… halah apa ya istilahnya. Dua strip. Yes, dua strip. Itu tandanya positif. Positif itu artinya hamil. Yap kali ini test packnya pake one med dan direct test dan dua-duanya hasilnya positif. Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan (Allah) pagi itu.
Karena suatu hal, kita baru bisa ke dokter kandungan pada hari jumat (27/01). Dan ternyata setelah diperikasa dan di USG oleh dokter, diperkirakan kehamilan istri saya udah tujuh minggu. Kita bener-bener kaget mendengarnya. Dokter kemudian memberikan prediksi HPL (Hari Perkiraan Lahir). HPLnya ada di tanggal yang familier dan sering kita dengar pula… iya tanggal itu :p. Aaah sudahlah.
Flash back sedikit. Yap tujuh minggu atau satu setengah bulan lebih. Berarti pas ngrayain tahun baru, yang waktu itu istri saya naek-naek ke bromo itu udah hamil dong. Berarti juga saya ama istri yang sore-sore itu joging ampe keringetan dan kecapean itu istri udah hamil. Ya begitulah memang :).
Yes, sementara itu dulu berbagi cerita di januari. Semoga bermanfaat.
Kami (saya dan istri) menikah di tanggal sebelas bulan sebelas tahun dua ribu sebelas. Mungkin bagi sebagian orang agak kelihatan alay, kenapa kok ya milih tanggal begituan. Tapinya disamping tanggalnya terlihat cantek ada banyak lagi pertimbangan sehingga kami memutuskan tanggal itu. Iya seperti pertimbangan financial, persiapan acara dan pernak pernik yang seabrek.
Akhirnya hari yang spesial buat kami berdua tiba. Saya sempat grogi segroginya pas acara ijab qabul. Saya yang akan berjanji menikahi calon istri saya dengan konsekuensi yang ada di dalamnya. Ini janji bukan sembarang janji. Bukan sekedar janji pramuka atau dasadarma. Ini janji di depan saksi :D.
Singkat cerita, sukses. Walaupun dengan tangan gemetar dan wajahkeringetan :D, tapi untungnya lidah ni gak keseleo ngucapin ijab qobul. Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan, sesuatu yang kami rencanakan dan usahakan selama beberapa tahun belakangan ini terlaksana sudah dengan lancar. Kami berdua akhirnya sah sebagai suami istri.
Hari-hari setelah menikah mulai kami jalani. Kadang gak percaya kalau kami sudah menikah. Kami masih seperti orang pacaran. Iya masih sering main kesana sini gitu. Tapi lagi-lagi pacaran kami bukan sembarang pacaran, pacaran kami adalah pacaran gaya bebas ngikik. Eeeh tapi serius ya ada rasa yang beda dibanding saat kami masih pacaran dulu, kami sekarang merasa lebih tenang.
Oh iya dalam agama kan menganjurkan kita untuk menikah, dan menikah dihitung sebagai salah satu ibadah. Nah kalau menurut saya ya, menikah adalah ibadah yang wajib dan pantas untuk diusahakan dan disegerakan :D.
Bagaimana dengan sodara-sodara sekalian?
Selamat datang di blog potret biru. Blog ini punya konsep bercerita tentang salah satu sisi perjalanan kami (saya dan istri) dalam menjalani pernikahan kami. Semoga blog ini bermanfaat bagi kami dan pembaca semua. Amin.
potret biru 